taken from my journal. Thursday, February 18, 2010 at 10:05pm
Saat aku memilikimu, aku merasa sangat bruntung.
Saat kamu bukan lagi milikku, aku masih merasa beruntung.
Karena bagaimanapun juga, aku telah menjadi sejarah tak terhapuskan bagimu, menjadi abadi, hingga kau mati. (bahkan, kau masih mampu mengenangku).
Dan kelak (bahkan bila hari ini), saat kau telah menjadi miliknya, aku masih merasa jauh lebih beruntung.
Karena kau telah jauh lebih dulu mencintaiku daripada wanita manapun yg memilikimu nanti (sekarang).
Saat kamu bukan lagi milikku, aku masih merasa beruntung.
Karena bagaimanapun juga, aku telah menjadi sejarah tak terhapuskan bagimu, menjadi abadi, hingga kau mati. (bahkan, kau masih mampu mengenangku).
Dan kelak (bahkan bila hari ini), saat kau telah menjadi miliknya, aku masih merasa jauh lebih beruntung.
Karena kau telah jauh lebih dulu mencintaiku daripada wanita manapun yg memilikimu nanti (sekarang).
-----------------
*jika kemarin aku pernah menjadi bagian dari hatimu, maka hari ini (saat kita tak lagi bersama) aku tlah menjadi bagian dari hidupmu. Abadi. Dan aku merasa....
......beruntung.
No comments:
Post a Comment