Mengeluh tak pernah
buatku utuh,
Membelah bumi, ternyata
tak membuatku sampai diujung dunia
Akh… Sudah terbaring di
titik lelah,
masih
saja hati dipecut berkelana!
Ditengah asa kutemukan
tempatku berlabuh
Belahan jiwa pada sebentuk
wajah di tepi pantai
Inikah ujung dunia?
Mimpi yg kujaga
kutemukan bergelantung dibinar matanya
Lagu kehidupan yang
sama juga menggema melalui bibirnya
Bercermin diatas pasir
ternyata tak perlu mengurai kata
Hey, Kami terlalu sama!
Hanya cukup meraba ada,
diam pun kami masih bercerita
Inikah ujung dunia??
Menyerukan namamu,
lantas beranikan diri guratkan sebentuk hati
sszzssSSZZZHHHHHsszz…BrsssSSSSHHHHHSSssss…
Ternyata saat kau
nyata, hati lantas disapu ombak
Huffftt….Dunia masih
diujung!
sszzssSSZZZHHHHHsszz…BrsssSSSSHHHHHSSssss…
No comments:
Post a Comment